Mahasiswa Bebas Narkoba Untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lil Alamin Unusa

 Mahasiswa Bebas Narkoba Untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lil Alamin Unusa

Mahasiswa yang ditangkap di serpong sudah edarkan ganja di kampus kampus selama setahun 

31 orang tersebut 20 diantaranya mahasiswa USU terdiri dari 14 orang masih kuliah dan 6 orang sudah alumni USU. Sedangkan 11 orang lainya masyarakat biasa dan ada juga mahasisa Unimed(Universitar Negri Malang) Alumni USU yang mengedarkan telah di tetapkan menjadi tersangka ,mengaku mendapatkan ganja dari mahasiswi inisial DM 

Indonesia Darurat Narkoba 

-Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah indonesia

-Peredaran darah narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja,melaikan juga anak anak 

-Demografis yang sangat besar (260 juta jiwa)menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba


-Kerugian yang timbul akibat penyalahgunaan Narkoba mencapai 84,7 trilyun rupiah (biaya privat & sosial)


-Sistempenegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba


-Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang


-Narkoba sebagai mesin pembunuh massal (silent killer) yang merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi.


-Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba

NARKOTIKA 

terbagi menjadi 3 golongan


Golongan 1


hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan IPTEK & tidak digunakan dalam terapi, berpotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan (Ganja, Heroin, Kokain, Opium, Katinon, MDMA/Ecstasy, dll

Golongan 2


digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan & terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan IPTEK serta berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan (Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon, dll)

Golongan 3

memiliki daya ketergantungan ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian (Kodeina, Buprenorfin, Etilmorfina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dll)

Efek Narkoba 

sitem syaraf pusat otak 

Depresan:jenis obat yang berfungsi mengurangj aktifitas dan membuat pengguna tertidur atau tidak sadarkan diri 

Stimulan:zat yang dapat merangsaang fungsi tubuh 

Halusinogen:Zat kimia aktif /obat yang menimbulkan efek halusinasi dapat merubah perasaan dan pikiran 

Proses seseorang ketergantingan Narkoba

1KOMPROMI 

Menentang narkoba tidak tegas Mau bergaul dengan pemakai narkoba

2.COBA - COBA

Segan menolak tawaran Ikut-ikutan memakai narkob Untuk mencoba

3.Toleransi 

Setelah memakai beberapa kali tubuh menjadi toleran, perlu menambah dosis yang lebih besar, agar mendapatkan efek yang dikehendaki

4.KEBIASAAN

Penggunaan narkoba sudah Menjadi kebiasaan yang mengikat dan mulai berpengaruh pada kehidupan sosial si pengguna

5.KETERGANTUNGAN

Keterikatan pada narkoba sudah mendalan Kalau berhenti atau dosis kurang, timbul gejala putus obat

6.INTOKSIFiKSI 

Keracunan karena penyalahguna narkob mengalami kerusakan pada organ tubuhdan otak

7.MENINGGAL DUNIA 

Terjadi kematian karena timbulnya berbagai penyakit atau over dosis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan dan Peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0

Sosialisasi Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di Unusa

Digital portofolio unduk generasi Rahmatan lil alamin Unusa